kievskiy.org

Pentagon: Invasi Rusia ke Ukraina Bisa 'Mengerikan'

Ilustrasi tentara Rusia.
Ilustrasi tentara Rusia. //Vadim Yakubyonok/ BelTA/Handout via Reuter

PIKIRAN RAKYAT - Pentagon mengatakan pada hari Jumat bahwa kehancuran dan korban manusia dari serangan skala penuh oleh pasukan Rusia ke Ukraina akan "mengerikan" jika invasi itu terjadi. Tetapi masih ada waktu dalam ruang diplomasi untuk menghindari perang.

Ketua Kepala Staf Gabungan Pentagon, Mark Milley mengatakan bahwa jika (serangan Rusia) itu dilepaskan di Ukraina, itu akan sangat signifikan, dan akan mengakibatkan sejumlah besar korban.

"Dan Anda bisa membayangkan seperti apa itu di daerah perkotaan yang padat, di sepanjang jalan dan sebagainya. Itu akan mengerikan," katanya, saat berbicara terkait kondisi Ukraina jika serangan Rusia itu terjadi.

Berbicara bersama Milley, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan konflik di Ukraina masih dapat dihindari, meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di sepanjang perbatasan.

Baca Juga: Keceplosan, Ashanty Tak Sengaja Bocorkan Nama Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar?

"Konflik tidak bisa dihindari. Masih ada ruang dan waktu untuk diplomasi," kata Austin, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times.

"Putin juga bisa melakukan hal yang benar. Tidak ada alasan bahwa situasi ini harus berubah menjadi konflik. Dia dapat memilih untuk mengurangi ketegangan. Dia dapat memerintahkan pasukannya pergi," ujarnya.

Pernyataan dua pejabat tinggi militer AS, yang dalam beberapa hari terakhir ini diam atas meningkatnya ketegangan di Eropa Timur, muncul karena tidak ada tanda-tanda terobosan dalam upaya diplomatik untuk menghindari konflik terbuka.

Baca Juga: 'Badai' Covid-19 Menerjang Persib Bandung, Robert Alberts Bicara Target

Mereka mengatakan Rusia terus menambah pasukannya yang diarahkan ke Ukraina, dengan berbagai unit dan kemampuan ofensif termasuk baju besi, kekuatan udara, kekuatan angkatan laut, rudal, dan operasi siber dan politik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat