PIKIRAN RAKYAT - Meksiko bukan hanya menangani pasien positif COVID-19 yang saat ini sedang mewabah secara global.
Namun, salah satu negara di Amerika Latin itu juga harus menghadapi kasus pembunuhan yang kian meningkat di negaranya.
Tingkat pembunuhan di Meksiko melaju ke rekor baru pada bulan Maret lalu, ketika kekerasan berkobar bahkan saat COVID-19 sedang menyebar di seluruh negeri.
Baca Juga: Dengar Cerita Bulan Madu Chikita Meidy di Maladewa, Raffi Ahmad: Sultan!
Pihak berwenang mendesak penduduk untuk tinggal di rumah dan mempraktikkan social distancing sebagai upaya pengurangan penularan virus di negaranya.
Dikabarkan The Guardian, Meksiko telah mendaftarkan 2.585 kasus pembunuhan pada bulan Maret, angka tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1997.
Menjadi angka tertinggi bulanan, menempatkan 2020 di jalur untuk memecahkan rekor jumlah tahun lalu untuk kasus pembunuhan.
Baca Juga: Pemain Persib U-16 Manfaatkan Aplikasi Zoom untuk Latihan Bersama
Jika dibandingkan dengan kasus kematian akibat dari virus corona yang hanya 60 orang dari 1.688 pasien positif COVID-19, pembunuhan di Meksiko menjadi ancaman yang serius bagi negara tersebut.