PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Virus ini semakin meresahkan masyarakat di Tiongkok maupun di dunia karena cepat menyebar.
Pasalnya virus ini telah melanda puluhan di negara lain dan telah membunuh ribuan orang di Tiongkok dan dunia.
Baca Juga: Meski Kontroversi, Syarat RUU Ketahanan Keluarga di Prolegnas sudah Terpenuhi
Tak ayal, beberapa negara melakukan aksi diskriminasi terhadap orang-orang yang berasal dari Tiongkok.
Namun di lintas benua, masyarakat Asia pun mendapatkan diskriminasi mengenai virus corona. Hal ini dialami oleh seorang perempuan asal Asia yang berada di Amerika Serikat.
Ia diperlakukan buruk oleh pegawai Airlines karena warna kulit yang ia miliki, ia mengaku sering melakukan beberapa perjalanan untuk pekerjaannya, dan ia sering mengunjungi Meksiko.
Baca Juga: Peretas Semakin Pandai Menipu Orang untuk Menyerahkan Password
Namun saat akan berkunjung ke negara tersebut, ia mendapatkan pengalaman pahit.