kievskiy.org

Gubernur New York Sebut Virus Corona Menewaskan Warganya Bagaikan Api

Pekerja bersiap untuk memindahkan mayat ke dalam trailer di luar Rumah Sakit Pusat Brooklyn ditengah pandemi virus corona di kawasan Brooklyn, Kota New York, Amerika Serikat, Senin (30/3/2020).***
Pekerja bersiap untuk memindahkan mayat ke dalam trailer di luar Rumah Sakit Pusat Brooklyn ditengah pandemi virus corona di kawasan Brooklyn, Kota New York, Amerika Serikat, Senin (30/3/2020).*** /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Pada hari yang paling menyedihkan bagi negara bagian AS yang paling parah terkena pandemi, penyakit akibat virus corona menewaskan 630 orang dalam 24 jam terakhir di negara bagian New York, kata Gubernur Andrew Cuomo pada hari Sabtu.

Total wabah Covid-19 telah menewaskan 3.565 orang di New York, dan situasinya sangat mengkhawatirkan di Long Island, sebelah timur Kota New York, di mana jumlah kasus "seperti api yang menyebar," Cuomo mengatakan pada konferensi pers.

Baca Juga: Trump: Akan Banyak Kematian Akibat Virus Corona Pekan Depan di AS

Reuters melansir New York City sendiri menyumbang lebih dari seperempat dari kematian akibat virus korona A.S. yang dihitung oleh Universitas Johns Hopkins.

Rumah sakit dan kamar mayat di kota itu berjuang untuk merawat yang sakit parah dan menguburkan yang mati.

Karena risiko infeksi, banyak orang dengan kerabat yang sakit parah di New York City tidak dapat melihat orang yang mereka cintai di jam-jam terakhir mereka.

 Baca Juga: Balapan Virtual MotoGP Seri Kedua Digelar di Austria, Ajang Perdana Raih Sukses Besar

Seorang warga di rumah sakit Presbyterian New York mengatakan dia dan rekan-rekannya telah melakukan beberapa panggilan telepon pemberitahuan kematian setiap shift minggu ini.

"Ada sesuatu yang tidak bisa dibantah yang menyakitkan tentang memberi tahu keluarga bahwa orang yang mereka cintai meninggal tanpa membiarkan mereka melihat mereka," katanya.

Persediaan darurat peralatan medis yang dikelola oleh pemerintah AS hampir kehabisan pakaian pelindung untuk dokter dan perawat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat