PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini, pandemi virus corona baru (COVID-19) masih memicu kekhawatiran penduduk di seluruh dunia.
Pasalnya secara global, virus yang diketahui menyerang sistem pernapasan tersebut sudah menginfeksi lebih dari 1,2 juta orang.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World o Meters, per Senin pagi, 6 April 2020, jumlah total mencapai 1.269.299 kasus, dengan 69.346 di antaranya meninggal dunia dan 261.200 lainnya sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Kemenag Beri Imbauan Agar Umat Kristen Rayakan Paskah di Rumah
Tiongkok yang merupakan negara asal munculnya pandemi COVID-19 tidak menemukan adanya kasus baru, dari data terakhir tercatat sebanyak 81.660 kasus terinfeksi di negara tersebut.
Di sisi lain, terdapat lima negara yang justru mengalami lonjakan kasus COVID-19, yaitu Amerika Serikat (AS), Italia, Spanyol, Jerman, Prancis.
AS yang menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak mengonfirmasi 23.388 kasus baru, sehingga total mencapai 334.745 kasus.
Baca Juga: 2 Langkah Self-Hypnosis untuk Solusi Cemas di Tengah Virus Corona
Sementara itu, Italia, Spanyol, Jerman dan Prancis menjadi empat negara di Eropa yang mengalami dampak terburuk akibat COVID-19.