kievskiy.org

Perawat Kelelahan akibat Kekurangan Personel di Tengah Wabah COVID-19, WHO: Butuh 6 Juta

WHO menyebutkan dunia masih membutuhkan sekitar 6 juta perawat untuk tangani COVID-19.*
WHO menyebutkan dunia masih membutuhkan sekitar 6 juta perawat untuk tangani COVID-19.* /AFP / Bryan R. Smith

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa dunia membutuhkan hampir enam juta perawat, seiring dengan wabah COVID-19 yang semakin memburuk.

Dilansir laman CNA 7 April 2020, agensi kesehatan PBB bersama dengan program Nursing Now dan International Council of Nurses (ICN) menggarisbawahi peran penting seorang perawat yang ditulis dalam sebuah laporan.

Faktanya, lebih dari setengah petugas medis yang ada di dunia adalah perawat.

Baca Juga: Pemkab Lumajang Siapkan Lokasi Karantina untuk Pemudik yang Nekat Pulang Kampung

Laporan tersebut menyebutkan bahwa jumlah perawat di planet ini kurang dari 28 juta orang. Lima tahun sebelum 2018, jumlahnya bertambah 4.7 juta.

“Tetapi, jumlah ini masih kurang dan kita masih membutuhkan sekitar 5.9 juta perawat di seluruh dunia,” ucap WHO.

Kesenjangan yang paling terlihat dialami oleh negara-negara miskin di Afrika, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan sebagian Amerika Selatan.

Laporan tersebut juga berisi dorongan untuk setiap negara agar segera mengidentifikasi kesenjangan dalam tenaga keperawatan masing-masing dan berinvestasi lebih pada pendidikan, pekerjaan, dan kepemimpinan perawat.

Baca Juga: BERITA BAIK: Mahasiswa IPB yang Positif COVID-19 Dinyatakan Sembuh

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat