PIKIRAN RAKYAT - Biro Investigasi Federal (FBI) mengeluarkan peringatan keras bagi atlet Olimpiade Amerika Serikat (AS) yang pergi ke China untuk Olimpiade Musim Dingin.
Mereka memperingatkan para atlet yang bertolak ke Beijing untuk menyimpan ponsel pribadi di rumah.
Sebagai gantinya, para atlet pun diimbau untuk menggunakan burner phone atau ponsel sekali pakai.
"FBI mendesak semua atlet untuk menyimpan ponsel pribadi mereka di rumah dan menggunakan telepon sementara saat berada di Olimpiade," ucap pihak FBI dalam keterangannya, Senin, 31 Januari 2022.
Baca Juga: Peramal Prediksi Artis Inisial 'T' Meninggal 2022, Manajer Tukul Arwana: Sangat Menjurus
Mereka kemudian mengungkapkan alasan adanya peringatan keras yang disampaikan kepada para atlet AS tersebut.
"Meskipun tidak ada gangguan siber besar, metode serangan paling populer yang digunakan adalah malware, spoofing email, phising, dan penggunaan situs web palsu serta layanan streaming yang dirancang agar terlihat seperti penyedia layanan Olimpiade resmi," tutur pihak FBI.
Mereka menambahkan bahwa kegiatan tersebut termasuk ke dalam serangan yang bisa mengakibatkan pencurian atau kebocoran data.
"Kegiatan ini termasuk serangan distributed denial of service (DDoS), ransomware, malware, rekayasa sosial, pencurian atau kebocoran data, kampanye phising, kampanye disinformasi, atau ancaman orang dalam. Dan ketika berhasil, dapat memblokir atau mengganggu siaran langsung acara, mencuri atau membocorkan data sensitif, atau berdampak pada infrastruktur digital publik atau swasta yang mendukung Olimpiade," kata pihak FBI.