kievskiy.org

Lakukan Serangan Bom, Pasukan Militer Pakistan Buru Gerilyawan Etnis Baloch

Ilustrasi kawat berduri, pencarian, militer.
Ilustrasi kawat berduri, pencarian, militer. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak tiga gerilyawan terbunuh oleh pasukan keamanan Pakistan dan enam terluka lewat ledakan granat dalam dua kali serangan di pangkalan militer provinsi Balochitan, pada Jumat 4 Februari 2022.

Aksi kekerasan terbaru di Pakistan barat daya ini memakan korban kembali dalam misi pencarian gerilyawan pasca penyerangan dua pangkalan militer Pakistan itu. Tercatat sebanyak tujuh tentara Pakistan dan 13 gerilyawan ikut dinyatakan tewas.

Dikutip dari Reuters, menurut sayap media militer Pakistan, dua di antara tiga gerilyawan yang tewas disebut sebagai 'target bernilai tinggi' dalam operasi pembersihan yang dilakukan di distrik Kech untuk mengusir gerilyawan dari tempat persembunyiannya.

Gerilyawan etnis Baloch ini telah memerangi pemerintah selama beberapa dekade, menuntut negara bagian yang terpisah, dengan mengatakan pemerintah pusat secara tidak adil mengeksploitasi sumber daya gas dan mineral Balochistan yang kaya.

Baca Juga: Pria Bersenjata Tembak Mati Pendeta Seusai Pulang dari Gereja di Pakistan

Serangan ini merupakan buntut dari serial kekerasan yang tiada habisnya. Dalam serangan lain, di Chaman, sebuah kota di perbatasan Afghanistan, sedikitnya enam orang terluka oleh ledakan granat di pos paramiliter.

Sedangkan pada Rabu, 2 Februari 2022, serangan terbesar dalam beberapa tahun terakhir diletuskan oleh pemberontak etnis Baloch beberapa jam sebelum Perdana Menteri Pakistan Imran Khan tiba di Beijing untuk pembukaan Olimpiade Musim Dingin.

Dua pejabat keamanan Pakistan yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan operasi itu belum berakhir.

"Tentara sedang melakukan pencarian di daerah tersebut. Mungkin masih ada beberapa dari mereka yang bersembunyi di sekitarnya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat