kievskiy.org

Disebut Gagal Atasi Pandemi Covid-19, WHO Telah Meminta Lebih dari 1 Miliar Dolar

PRESIDEN AS Donald Trump menilai WHO terlalu lunak kepada Tiongkok di masa awal penyebaran Covid-19.*
PRESIDEN AS Donald Trump menilai WHO terlalu lunak kepada Tiongkok di masa awal penyebaran Covid-19.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilaporkan Reuters telah meminta lebih dari 1 miliar dolar AS, untuk mendanai operasi mengatasi pandemi Covid-19.

 Presiden Donald Trump telah menginstruksikan pemerintahan Amerika Serikat, untuk menghentikan pendanaan untuk atas penanganan pandemi virus corona.

Trump menuduh WHO terlalu lunak terhadap Tiongkok, pada masa-masa awal pandemi.

Baca Juga: Puluhan Ribuan Napi di Turki Dibebaskan saat Pandemi Virus Corona, Kecuali Jurnalis

Sehingga terlanjur menyebabkan kematian yang tidak perlu, dengan gagal memberlakukan larangan perjalanan ke Tiongkok

"WHO gagal dalam tugas dasar ini dan harus bertanggung jawab," kata Trump.

WHO adalah badan khusus PBB - badan internasional independen yang bekerja dengan PBB.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka: Klaster Ketenagakerjaan Omnibus Law Dibahas di Akhir

Seorang juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pengumuman Trump.

WHO telah meminta lebih dari  1 miliar dolar AS untuk mendanai operasi melawan pandemi. Badan ini membutuhkan lebih banyak sumber daya daripada sebelumnya karena memimpin respons global terhadap penyakit tersebut.

Trump mengatakan Washington akan membahas dengan mitra kesehatan global apa yang akan dilakukan dengan jutaan dolar yang biasanya masuk ke WHO dan mengatakan Amerika Serikat akan terus terlibat dengan organisasi itu.

Baca Juga: Ada 22 Check Point, tapi Tak Boleh Ada Penutupan Jalan dalam PSBB Depok

Trump telah lama mempertanyakan nilai-nilai Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mencemooh pentingnya multilateralisme ketika ia berfokus pada agenda "America First".

Sejak Trump menjabat, ia telah keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Badan Budaya PBB (UNESCO), perjanjian global untuk mengatasi perubahan iklim dan kesepakatan nuklir Iran dan menentang pakta migrasi PBB.

Pemerintahan Trump pada 2017 memangkas pendanaan untuk Dana Kependudukan PBB (UNFPA), badan PBB yang membantu pengungsi Palestina (UNRWA) pada 2018 dan menunda kontribusinya pada badan penerbangan PBB tahun lalu.

Baca Juga: Penerapan PSBB Hari Pertama, Penumpang KRL di Bogor Tetap Ramai

Berdasarkan anggaran dua tahunan WHO periode 2018-1919, Amerika Serikat diharuskan membayar  237 juta dolar - yang dikenal sebagai kontribusi sesuai nilai, yang disesuaikan oleh Kongres - dan juga memberikan  656 juta dolar dalam kontribusi sukarela yang terkait dengan program-program tertentu.

Menurut situs WHO, kontribusi Tiongkok untuk periode 2018-2019 adalah hampir 76 juta dolar, dan sekitar 10 juta dolar dalam pendanaan sukarela.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat