kievskiy.org

PBB Sebut Pandemi Virus Corona Buat 195 Juta Orang Terancam Kehilangan Pekerjaannya

Logo PBB.*
Logo PBB.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Gangguan ekonomi secara global yang diakibatkan pandemi virus corona (COVID-19) diperkirakan akan menghapus 6,7 persen jam kerja di seluruh dunia.

Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), setara dengan 195 juta pekerja terpaksa kehilangan pekerjaan untuk sementara waktu.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian, lebih dari empat per lima pekerja di seluruh dunia mengikuti karantina demi menekan penyebaran virus corona.

Baca Juga: 18 Alat PCR untuk Tes Covid-19 Siap Didistribusikan ke Daerah

Disebutkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pada Selasa, 7 April 2020 bahwa mereka menyambut langkah-langkah fiskal dan moneter yang diterapkan pemerintah sejauh ini untuk melindungi para pekerja.

Di sisi lain, ILO mendesak pemerintah di setiap negara agar menjaga pekerja tetap terhubung dengan pekerjaan yang tidak lagi dapat dilakukan.

Hal ini dilakukan dengan harapan akan lebih sedikit dari mereka yang akhirnya menganggur.

Baca Juga: BERITA BAIK, Angka Pasien Virus Corona Sembuh Hari Ini Lebih Banyak Dibanding Kemarin

Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder, berharap di akhir tahun tidak akan ada para pekerja yang diberhentikan saat perusahaan melakukan pemulihan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat