kievskiy.org

Penasihat Joe Biden Sebut Rusia Bisa Menyerang Ukraina Kapan Saja, Korban Jiwa Sangat Besar

Tank tempur T-72B3 milik militer Rusia
Tank tempur T-72B3 milik militer Rusia /Reuters/Sergey Pivovarov/File Photo


PIKIRAN RAKYAT - Penasihat senior Presiden AS Joe Biden, Jake Sullivan mengatakan Rusia dapat menyerang Ukraina kapan saja sehingga menimbulkan korban jiwa yang sangat besar.

Jake Sullivan juga sudah memberikan peringatan keras bahwa Rusia mengumpulkan sedikitnya 70 persen senjata militer sebagai opsi invasi skala penuh ke Ukraina.

“Jika perang pecah, itu akan menimbulkan kerugian besar bagi Ukraina, tetapi kami percaya bahwa berdasarkan persiapan dan tanggapan kami, itu juga akan menimbulkan kerugian strategis bagi Rusia,” kata Sullivan, dikutip dari AP News, Senin, 7 Februari 2022.

Baca Juga: 1000 Kasus dalam Dua Hari, Rumah Sakit di Bogor Diminta Prioritaskan Gejala Sedang dan Berat

Meski demikian, Jake Sullivan tidak menanggapi laporan dari Gedung Putih mengenai 50.000 korban jiwa akibat invasi Rusia ke Ukraina.

"Rusia dapat mengambil tindakan militer terhadap Ukraina, atau mungkin beberapa minggu dari sekarang, atau Rusia dapat memilih untuk mengambil jalur diplomatik sebagai gantinya," kata Sullivan.

Pemerintah AS telah mengerahkan 3.000 tentara ke Jerman, Polandia dan Rumania. Kehadiran tentara itu untuk meningkatkan dukungan ke negara-negara anggota NATO.

Baca Juga: Hasil Akhir Persib vs Bhayangkara FC: Maung Bandung Kalah Tipis dari The Guardian

Sementara itu, Rusia telah menempatkan 100.000 pasukan di perbatasan Ukraina, tapi membantah berencana melakukan invasi.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan yakin kesepakatan untuk menghindari perang di Ukraina. Hal itu disampaikan jelang pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pekan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat