kievskiy.org

1.000 Kasus dalam Dua Hari, Rumah Sakit di Bogor Diminta Prioritaskan Gejala Sedang dan Berat

Ilustrasi pasien Covid-19
Ilustrasi pasien Covid-19 /Pixabay/Elf-Moondance

PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 di Kota Bogor melonjak tajam pada dua hari terakhir. Dinas Kesehatan Kota Bogor melaporkan, dalam dua hari terakhir, warga terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah lebih dari 1000 kasus.

Data Satgas Covid-19 Kota Bogor menunjukkan, penambahan tertinggi angka harian Covid-19 terjadi pada Sabtu 5 Februari 2022.

Sementara pada Minggu, 6 Februari 2022, pertambahan kasus Covid-19 mencapai 266 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno memastikan sejauh ini tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 masih mumpuni.

Baca Juga: Sejak Era Soeharto Sudah Dibahas, Pengamat: Kabupaten Bogor Timur Perlu Segera Direalisasikan

Dari total 644 ruang isolasi,saat ini angka keterisian ruang isolasi mencapai 201 atau sekitar 31,2 persen.

"Dari 201 pasien, yang masuk kategori hijau 9 orang, kategori kuning 128 orang, merah 39 orang, UGD 8 orang, dan di ICU 18 orang," ucap Sri Nowo Retno, kepada tim Pikiran-Rakyat.com, Minggu 6 Februari 2022.

Dari 201 pasien tersebut, 101 orang merupakan warga Bogor, 48 orang warga Kabupaten Bogor, dan 52 orang warga luar daerah Bogor. Sementara untuk tempat isolasi di Pusdiklat BPKP Ciawi, dari total 100 tempat tidur, sudah terisi 51 pasien.

Retno menambahkan, persiapan secara menyeluruh dari berbagai aspek harus dilakukan seluruh rumah sakit di Kota Bogor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat