PIKIRAN RAKYAT - Baise, di wilayah Guangxi, China melaporkan 37 infeksi menular dalam negeri yang dikonfirmasi bergejala, pada Minggu, 6 Februari 2022 kemarin.
Menurut data National HealthCare Corporation (NHC) atau Komisi Kesehatan Nasional, jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan enam hari yang lalu.
Pihak berwenang di kota Baise, China barat daya, memerintahkan penduduknya untuk tinggal di rumah mulai Senin, 7 Februari 2022, seraya menghindari perjalanan yang tidak perlu.
Pemberlakuan pembatasan kali ini termasuk di antara yang terketat bagi China dalam memerangi peningkatan infeksi lokal Covid-19.
Baca Juga: Amien Rais: China Sudah Melabrak Nilai-nilai Demokrasi Barat
Meski dikategorikan wilayah kecil oleh standar global dengan populasi hanya sekitar 3,6 juta, tetapi pembatasan terbaik tetap dikerahkan, termasuk larangan perjalanan masuk dan keluar yang tidak penting.
Apalagi dengan tengah berlangsungnya perhelatan akbar Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, serta mobilitas masyarakat dalam suasana liburan Tahun Baru Imlek, upaya tersebut dinilai memiliki urgensitas sangat tinggi.
Olimpiade Beijing telah dimulai sejak Jumat dan berlangsung hingga 20 Februari nanti.
Lusinan atlet Olimpiade yang dinyatakan positif Covid-19, telah dipindahkan ke tempat isolasi yang atas fasilitas dari ibu kota Beijing dan provinsi utara Hebei.