PIKIRAN RAKYAT - Inggris terus mencatat peningkatan kasus kematian akibat COVID-19 yang tak terkendali.
Lusinan peti mati terus menumpuk karena rumah-rumah duka kewalahan menangani pemakamannya.
Hal ini menyebabkan salah satu masjid merelakan diri menjadi tempat penyimpanan bagi peti-peti jenazah pasien virus corona.
Baca Juga: Per Senin 20 April: Pertambahan Kasus Baru COVID-19 Menurun, Pasien Sembuh Jadi 747 Orang
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, Pemerintah Inggris memang sedang meningkatkan kapasitas kamar jenazah hingga 30 ribu ruang.
Inggris berupaya mengantisipasi pembeludakan kasus kematian yang terus bertambah.
Kebijakan tersebut membuat pemerintah lokal melakukan penyesuaian gedung-gedung di wilayahnya.
Baca Juga: Kenang Gol Legendaris 2006 Penyelamat Persib, Zaenal Arief Akui Tak Pernah Latihan Salto
Bangunan-bangunan itu haruslah berada tak jauh dari fasilitas milik NHS ataupun tempat penyimpanan peti mati lainnya.