kievskiy.org

Gara-gara Pandemi Virus Corona, 26,4 Juta Orang AS Berstatus Pengangguran

PANDEMI virus korona terus menghancurkan Amerika Serikat, tetapi Georgia berencana untuk mengizinkan beberapa bisnis dibuka kembali, termasuk kawasan bowling seperti yang ada di Lawrenceville.*
PANDEMI virus korona terus menghancurkan Amerika Serikat, tetapi Georgia berencana untuk mengizinkan beberapa bisnis dibuka kembali, termasuk kawasan bowling seperti yang ada di Lawrenceville.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 26,4 juta orang di Amerika kehilangan pekerjaannya akibat virus corona atau COVID-19.

Sehingga kongres yang dilakukan pada Kamis 23 April AS siap untuk kembali membuka beberapa wilayah untuk perlahan kembali membuka bisnisnya.

Data yang dikeluarkan oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan 4,4 juta pekerja AS mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran, hal ini menunjukkan krisis ekonomi terbesar.

Baca Juga: Bocorkan Jumlah Asli Kasus Virus Corona di Singapura via WeChat, Seorang Wanita Ditangkap

Angka tersebut mengalami penurunan pada beberapa pekan terakhir, akan tetapi total mingguan jauh lebih tinggi daripada yang tercatat selama krisis keuangan global yang dimulai pada 2008.

Dewan Perwakilan Rakyat diharuskan menandatagani persetujuan terhadap RUU stimulus baru yang akan menambahkan dana bantuan sebesar 500 miliar dolar untuk usaha kecil yang bangkrut dan rumah sakit yang kewalahan.

Hal ini dibangun di atas langkah stimulus CARES Act senilai 2,2 triliun dolar yang disahkan pada akhir Maret lalu.

Baca Juga: PKS Minta Kader Optimalkan Ibadah Puasa di Rumah dan Berbagi pada Sesama 

Undang-undang baru sedang dipertimbangkan untuk menyediakan 320 miliar dolar untuk pendanaan membantu usaha kecil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat