kievskiy.org

WHO Laporkan Serangan Siber yang 5 Kali Lebih Banyak di Tengah Penanganan Virus Corona

BENDERA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).*
BENDERA Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah upaya penanganan pandemi virus corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan mendapatkan serangan siber.

Bahkan WHO menyebut serangan siber kali ini jumlahnya lima kali lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada Kamis melalui pernyataannya WHO menyebut pada pekan ini terdapat sekitar 450 email dan kata sandi WHO yang aktif dan bocor.

Baca Juga: Kali Pertama Jalankan Puasa Tanpa Ashraf Sinclair, BCL: Ramadhan Tahun Ini akan Berbeda

Tak hanya itu ribuan milik orang lain yang tengah bekerja dalam penanganan wabah virus corona juga diserang.

"Informasi yang bocor tidak membahayakan sistem WHO sebab datanya tidak baru. Namun serangan itu berdampak pada sistem ekstranet yang lebih tua, yang digunakan oleh staf saat ini dan pensiunan serta para mitra," katanya diberitakan Xinhua yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

WHO kini tengah berusaha memindahkan data yang pernah diserang ke sistem autentifikasi yang dianggap lebih aman dari serangan siber.

Baca Juga: Kiper Persib Asal Bali Berharap PSBB Bandung Raya Berjalan Efektif

Apalagi, menurut WHO penipu yang menyamar dalam emailnya juga semakin menargetkan masyarakat umum untuk menyalurkan donasi ke dana fiktif dan bukan Solidary Response Fund COVID-19 yang sah.

WHO meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap email penipuan dan menyarankan penggunaan sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi faktual mengenai COVID-19 dan masalah kesehatan lainnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat