PIKIRAN RAKYAT - Seorang gadis berusia 12 tahun asal Louisiana, Amerika Serikat (AS) mengalami mati suri setelah terinfeksi virus corona baru (COVID-19).
Diketahui, COVID-19 yang menginfeksi gadis bernama Juliet Daly tersebut memicu masalah jantung yang langka.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman New York Post, Juliet mengatakan, pengalaman meninggalnya tersebut diakibatkan oleh gagal jantung.
Baca Juga: Update Harga Toyota Avanza Mei 2020, Termahal Dijual Rp 246 Jutaan
Juliet mengaku sangat beruntung bisa hidup kembali setelah mati suri pada 28 April 2020 lalu.
Juliet mengklaim bahwa dirinnya meninggal dalam waktu dua menit. Menurutnya, ia sempat merasakan sakit terus menerus pada perutnya.
"Aku meninggal selama dua menit. Saat sebelum meninggal, perutku tidak akan berhenti sakit. Saya tidak ingin pindah. Saya tidak ingin hidup. Saya ingin semuanya berhenti," ungkapnya.
Baca Juga: Saking Takutnya, Warga Korea Utara Pura-pura Tidak Tahu Tentang Kabar Kematian Kim Jong Un
Juliet dirawat di unit perawatan intensif (ICU) Ochsner Medical Center, Louisiana, pada 24 April 2020, di mana dirinya menggunakan ventilator selama empat hari.