kievskiy.org

Perubahan Iklim Memaksa Gadis-gadis di Zimbabwe Terlibat Bisnis Prostitusi

Ilustrasi. Perubahan iklim di Zimbabwe telah mempengaruhi profesi seseorang.
Ilustrasi. Perubahan iklim di Zimbabwe telah mempengaruhi profesi seseorang. /Pixabay/Geralt Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Perubahan iklim akibat pemanasan global yang menghancurkan lahan pertanian di desa, memaksa perempuan muda Zimbabwe pindah ke pusat kota hingga terjebak dunia prostitusi.

Tawanda, gadis berusia 16 tahun, yang namanya telah diubah untuk melindungi identitasnya, adalah satu di antara ratusan gadis dari daerah pedesaan Zimbabwe yang bergabung dengan perdagangan seks di pusat kota beberapa tahun terakhir.

Tak lama setelah kematian orang tuanya, Tawanda putus sekolah karena neneknya sudah tidak mampu lagi membayar biaya.

Setelah bertahun-tahun mengalami kekeringan dan gagal panen, Tawanda mengaku kehilangan arah dan merasa tak lagi punya masa depan di pedesaan.

Baca Juga: Tendangan Penalti Lionel Messi Gagal, Kiper PSG Ungkit Peran Kylian Mbappe

Kebuntuan itulah yang mendorongnya pindah ke ibu kota Harare di usia 14 tahun untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Setelah sempat bekerja sebagai pengasuh bayi di ibu kota, Tawanda terpaksa berhenti karena gajinya dipotong drastis akibat kondisi ekonomi atasan yang juga terkena dampak pandemi.

Melenceng jauh dari perkiraan, kepindahannya ke kota yang jadi satu-satunya tumpuan harapan itu justru mengantarkan Tawanda ke kota Epworth.

Kota yang berada 2 km di timur ibu kota Harare ini terkenal dengan kasus kekerasan, prostitusi, dan juga narkoba seiring jumlah penduduk yang terus meningkat akibat migrasi dari desa.

Baca Juga: Link Nonton Thirty Nine, Tayang Perdana 16 Februari 2022 dan Catat Jadwal Tayang Lengkapnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat