kievskiy.org

Mulai 5 Mei 2020 Singapura Longgarkan Lockdown Secara Bertahap

Ilustrasi Lockdown COVID-19.*
Ilustrasi Lockdown COVID-19.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Singapura mengumumkan negaranya secara bertahap mengurangi lockdown dan beberapa bisnis akan dilanjutkan mulai Selasa, 5 Mei 2020.

"Dengan semua orang memainkan peran mereka dan mengamati langkah-langkah menjaga jarak yang aman, kami telah melihat penurunan yang signifikan dalam transmisi masyarakat selama sebulan terakhir," kata menteri kesehatan Singapura Gan Kim Yong pada konferensi pers virtual, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari SCMP.

Beberapa bisnis akan diizinkan untuk beroperasi kembali dan menjual barang terlebih dahulu, diikuti bisnis lain, seperti gerai makanan, layanan binatu, tukang cukur yang akan melanjutkan operasi dari mulai 12 Mei 2020.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Minggu 3 Mei 2020, Hampir 80.000 Kasus Baru Ditemukan

Sementara sekolah-sekolah akan mempertemukan dengan guru, tapi dalam kelompok kecil mulai 19 Mei 2020.

Singapura saat ini memiliki lebih dari 17.000 kasus COVID-19, sekitar 85 persen di antaranya adalah di antara negara kota komunitas pekerja migran yang berpenghasilan rendah yang tinggal di asrama.

Meskipun jumlah kasus di antara kelompok ini tetap tinggi, penularan komunitas sebagian besar telah stabil, dengan penghitungan harian rata-rata hanya 12 kasus.

Singapura telah memberlakukan lockdown sebagian (parsial) sejak 7 April 2020,dan sebagian tempat kerja dan sekolah ditutup, hanya bisnis yang menyediakan layanan penting seperti makanan yang tetap buka.

Baca Juga: Daftar Harga Honda BeAt 2020, Dijual Mulai Rp 16 Jutaan

Pada 21 April, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan perpanjangan periode lockdown Singapura yang dikenal sebagai 'pemutus sirkuit COVID-19' hingga 1 Juni 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat