PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) tak juga mereda di tengah pandemi COVID-19.
Di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, AS terus menggali asal muasal dari virus corona yang diduga buatan itu.
Salah satu intelijen AS melaporkan bahwa pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menyembunyikan informasi lengkap terkait COVID-19 untuk niatan jahat.
Baca Juga: Tampil dalam Prank Bantuan Sampah Youtuber Ferdinan Paleka, TF Menyerahkan Diri ke Polisi
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari IBTimes, RRT diklaim berupaya menimbun kebutuhan medis impor dan membatasi ekspornya selama wabah merebak.
"RRT sepertinya memangkas ekspor pasokan medis sebelum muncul notifikasi wabah COVID-19 dari WHO," kata intel dalam laporan empat halaman.
Laporan itu diterima oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, DHS bertanggal Jumat 1 Mei 2020.
Baca Juga: Hari ke-10 Larangan Mudik, Polisi Larang 10.537 Kendaraan Keluar Jadetabek
DHS juga mengatakan bahwa Tiongkok menyembunyikannya dengan menyangkal adanya pembatasan ekspor, pengaburan dan pembukaan data yang tertunda.