PIKIRAN RAKYAT - Untuk mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19) di Malaysia, pemerintah setempat memberlakukan kebijakan Movement Control Order (MCO) sejak 18 Maret 2020 lalu.
MCO sendiri merupakan kebijakan yang mengharuskan setiap warga Malaysia untuk tetap berada di dalam rumah.
Namun, beberapa hari ke belakang kebijakan MCO mulai dilonggarkan, sehingga banyak warga Malaysia yang kembali bekerja dan beberapa toko sudah mulai dibuka seperti biasanya.
Baca Juga: Jika Mike Tyson Kembali ke Atas Ring, Hal Ini yang Dikhawatirkan Pengamat Olahraga
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World of Buzz, kebijakan MCO yang kurang lebih diberlakukan selama dua bulan tersebut membuat beberapa toko-toko di Malaysia mengalami kerugian.
Seorang netizen asal Malaysia, Nex Nezeum membagikan foto-foto dari dampak pandemi COVID-19 yang dialami oleh sebuah toko di salah satu mall di Sabah, Malaysia melalui akun Facebook pribadinya.
Dalam unggahannya, dirinya membagikan foto yang memperlihatkan barang-barang seperti sepatu, tas, ikat pinggang hingga dompet sudah ditutupi lumut dan jamur.
Baca Juga: Harga Bawang dan Gula Tinggi, Jokowi Soroti Masalah Distribusi hingga Dugaan Adanya Permainan Harga
Pada keterangan unggahanya, Nex Nezeum mengatakan, tidak ada gunanya toko-toko kembali dibuka jika semua barang-barang yang ada telah rusak.