PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa ada rencana darurat untuk pulau-pulau terpencilnya di Laut China Selatan.
Hal ini karena menyusul laporan media pemberitaan Jepang yang menyebut militer Tiongkok berencana untuk melakukan latihan di daerah itu untuk mensimulasikan perebutan salah satu kepulauan.
Kyodo News Japan melaporkan pada Selasa, 12 Mei 2020 bahwa Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) berencana untuk mengadakan latihan pendaratan pantai skala besar di dekat Provinsi Hainan China pada bulan Agustus 2020.
Baca Juga: Lebih Waspada, Pemkot Surabaya Pakai Metode Sarang Tawon untuk Cegah Penularan COVID-19
Latihan ini memiliki skenario untuk menangkap Kepulauan Dongsha (Kepulauan Pratas), yang saat ini dikendalikan oleh Taiwan.
Laporan itu tidak mengutip sumbernya dan menyebut Kepulauan Dongsha penting bagi Beijing sebagai di titik strategis, karena itu kapal perang Tiongkok berlayar ke Samudera Pasifik dari Provinsi Hainan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Focus Taiwan, menanggapi hal ini, Mayor Jenderal Lin Wen-huang dari Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pihaknya memantau pergerakan 'pasukan musuh' melalui pengumpulan data intelijen dan pengawasan.
Baca Juga: Yan Velia Pastikan Konser '30 Tahun Lord Didi Kempot Berkarya' Tetap Digelar
Dia menjelaskan bahwa Kementerian Pertahanan Taiwan memiliki rencana darurat untuk Laut China Selatan dan bekerja untuk memperkuat kesiapan tempur serta kesiapan pertahanan di Pulau Taiping dan Kepulauan Dongsha.