kievskiy.org

Klaim Cegah Pandemi, Tiongkok Akui Minta Laboratorium Tak Berizin Musnahkan Virus Corona

BANGUNAN Wuhan Institute of Virology yang menjadi laboratorium virus paling canggih di Tiongkok.*
BANGUNAN Wuhan Institute of Virology yang menjadi laboratorium virus paling canggih di Tiongkok.* /AFP/Hector RETAMAL AFP/Hector RETAMAL

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Tiongkok meminta setiap sampel awal virus corona agar segera dimusnahkan demi menekan penyebaran pandemi di seluruh dunia.

Pihak Tiongkok pun mengklaim pada Jumat, 15 Mei 2020 bahwa pencegahan pandemi virus corona dapat ditingkatkan bila laboratorium tak berizin yang memiliki sampel virus corona segera memusnahkannya.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman SCMP, terdapat pula pernyataan dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo yang telah berulang kali mengatakan bahwa Beijing menolak menyediakan sampel pertama virus corona.

Baca Juga: Satreskrim Polres Surabaya Amankan Pelaku Pengembang Perumahan, Modus Berlabel Syariah

Menanggapi pernyataan tersebut, seorang pejabat di Departemen Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Liu Dengfeng mengatakan bahwa penolakan dilakukan demi menjaga semua orang tetap aman.

Khususnya bagi laboratorium tidak sah untuk segera memusnahkan sampel virus agar mencegah risiko keselamatan lebih buruk lagi.

"(Hal ini) mencegah risiko keselamatan biologis dan mencegah bencana sekunder yang disebabkan oleh patogen tak dikenal. Pernyataan yang dibuat oleh beberapa pejabat AS diambil diluar konteks dan dimaksudkan untuk membingungkan," ujarnya.

Baca Juga: Kenang Sikap Didi Kempot saat Bertemu di Solo, Judika: Dia Datang dengan Kerendahan Hatinya

Menurut Liu, saat penyakit mirip pneumonia pertama kali dilaporkan di Wuhan pada Desember 2019 lalu, lembaga profesional tingkat nasional Tiongkok segera diarahkan untuk mengidentifikasi patogen yang menyebabkannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat