PIKIRAN RAKYAT - Pengujian besar-besaran dilakukan pemerintah Tiongkok di Wuhan untuk menekan kasus virus corona.
Sayangnya pengujian yang dilakukan tersebut menyebabkan kerumunan orang-orang dan dikhawatirkan bisa membuat virus corona kembali bangkit.
Keselamatan menjadi topik hangat di media sosial di kota Wuhan yang berpenduduk 11 juta jiwa itu.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan L-arginin, Salah Satunya Mengatur Gula Darah
Orang-orang berkumpul di tempat pengujian atau tes virus corona dan mengatakan bahwa orang-orang itu sukarela.
Sementara itu, otoritas kesehatan Wuhan telah mengkonfirmasi kasus virus corona pada akhir pekan lalu sejak lockdown yang diterapkan dilonggarkan pada 8 April.
Kasus-kasus baru - semuanya adalah orang-orang yang sebelumnya tidak menunjukkan gejala penyakit - mendorong otoritas Wuhan untuk meluncurkan pencarian di seluruh kota untuk pembawa virus tanpa gejala, yang bertujuan untuk mengukur tingkat risiko virus corona.
Baca Juga: Gaet Ilmuwan Ternama di AS, Trump Janjikan Vaksin COVID-19 Tersedia Akhir Tahun Ini
"Beberapa orang telah menyatakan khawatir dalam kelompok (media sosial) tentang tes, yang mengakibatkan orang berkerumun, dan apakah ada risiko infeksi," kata seorang warga Wuhan yang meminta tidak disebutkan namanya.