kievskiy.org

Tuntut Penarikan Pasukan dari Timur Tengah, Khamenei: Warga AS akan Diusir dari Iran dan Suriah

EMPAT kapal Iranian Islamic Revolutionary Guard Corps Navy (IRGCN) bermanuver dekat kapal perang USS Paul Hamilton yang dinilai oleh militer AS sebagai "tindakan tidak profesional dan tidak aman" di perairan internasional Laut Aran Utara (Teluk), Rabu 15 April 2020.*
EMPAT kapal Iranian Islamic Revolutionary Guard Corps Navy (IRGCN) bermanuver dekat kapal perang USS Paul Hamilton yang dinilai oleh militer AS sebagai "tindakan tidak profesional dan tidak aman" di perairan internasional Laut Aran Utara (Teluk), Rabu 15 April 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan pada hari Minggu 17 Mei 2020, orang-orang Amerika Serikat akan diusir dari Irak dan Suriah.

Hal tersebut berkaitan dengan tuntutan Iran atas penarikan pasukan AS dari Timur Tengah.

Baca Juga: Hobi Menonton Drama Korea, Rossa Nyanyikan Lagu Hati yang Kau Sakiti Versi Korea

Iran hampir terbentur konflik besar dengan Amerika Serikat (AS) ketika serangan pesawat tak berawak AS di bawah perintah Donald Trump itu menewaskan komandan militer Iran Qassem Soleimani di Baghdad pada 3 Januari 2020.

Baca Juga: Perayaan Idul Fitri di Banyumas Tanpa Kerumunan, Hanya Takbir di Masjid yang Diperbolehkan

Aksi AS itu mendorong Teheran untuk membalas dengan serangan rudal terhadap pangkalan AS di Irak beberapa hari kemudian.

Khamenei mengatakan tindakan Amerika di Afghanistan, Irak dan Suriah telah menyebabkan mereka dibenci, menurut transkrip pidato kepada siswa yang dipublikasikan di situs webnya.

Baca Juga: Menangis, Uut Permatasari Kenang Pertanyaan Mendiang Ibu Mertuanya saat Pertama Kali Bertemu

"Orang-orang Amerika tidak akan pernah bisa tinggal di Irak dan Suriah dan mereka akan diusir," kata Khamenei.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat