PIKIRAN RAKYAT - Jenderal Iran Qassem Soleimani, meninggal pada 3 Januari 2020 lalu di Baghdad Irak saat militer Amerika Serikat (AS) menyerang mobil konvoinya menggunakan serangan drone.
Soleimani merupakan seorang Jenderal dalam Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan sejak 1998 sudah menjadi komandan pasukan Quds.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman New York Post, Soleimani meninggal dengan membawa ponselnya, dompet yang berisikan uang dan sebuah buku kumpulan puisi.
Baca Juga: 5 Cara Melakukan Puasa Berselang untuk Pemula
Ada beberapa foto yang diperoleh oleh Fox News dari pasukan khusus AS yang diam-diam mengikuti konvoi Soleimani ketika terkena serangan rudal drone pada Jumat, 3 Januari lalu.
Pasukan operasi khusus AS tersebut menemukan buku puisi di dekat jasad Soleimani yang terbakar. Mereka mengambil gambar barang-barang tersebut dari dekat sebagai barang bukti.
Para pasukan tersebut juga menemukan sebuah pistol dan sebuah senapan didekat jasad Soleimani.
Baca Juga: Tempat Tidur Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Kardus
Sebelum diserang drone, rombongan Soleimani sudah dibuntuti oleh pasukan khusus AS sejak keluar dari Bandara Bahgdad.