kievskiy.org

Vladimir Putin Mulai Gerah pada NATO dan Barat, Perintahkan Pasukan Khusus Siap Tempur

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters/Sputnik/Alexei Nikolsky

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan komando militernya untuk menempatkan pasukan penangkisan Rusia dalam siaga tinggi. Pasukan yang dimaksud merujuk pada sebuah unit khusus dengan kendali terhadap senjata nuklir.

Pernyataan itu dilontarkan Vladimir Putin setelah muncul seruan dari para pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengenai sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia pada Minggu, 27 Februari 2022, Vladimir Putin mengatakan, sanksi yang dikenakan NATO dan aliansi negara Barat adalah ilegal.

"Bukan hanya melakukan tindakan tidak bersahabat dan ilegal bagi sektor ekonomi kami, negara-negara Barat dan para pejabat tinggi NATO terkemuka juga membiarkan diri mereka membuat pernyataan agresif atas kami," kata Vladimir Putin.

Baca Juga: Sejarah Kedekatan Rusia dan Ukraina, Berasal dari Nenek Moyang yang Sama

Ketegangan internasional meningkat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.

Perintah Vladimir Putin untuk menetapkan status siaga terhadap unit khusus tersebut menimbulkan kekhawatiran lebih intens dari banyak pihak terhadap eskalasi konflik ke depannya.

Sejarah mencatat, Moskow memiliki gudang senjata nuklir terbesar kedua di dunia dan rudal balistik yang menjadi tulang punggung.

"Saya memerintahkan Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Umum angkatan bersenjata Rusia untuk menempatkan pasukan penangkisan ke dalam mode layanan tempur khusus," kata Putin.

Baca Juga: Update Terbaru Korban Gempa Bumi Pasaman Sumbar: 11 Orang Tewas, 4 Hilang

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat