kievskiy.org

Cerita Warga Rusia yang Malu pada Negaranya, Setiap Hari Bertengkar dengan Orangtua

Demonstrasi menolak invasi Rusia ke Ukraina.
Demonstrasi menolak invasi Rusia ke Ukraina. /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Alexandra (27) tak kuasa menahan kesedihan saat berdemonstrasi di depan Kedutaan Ukraina di Moskow, Rusia, Minggu, 27 Februari 2022.

Alexandra bergabung dengan ratusan warga Rusia lain yang berdemonstrasi menolak invasi Rusia ke Ukraina.

Alexandra merasa malu dan kecewa pada negaranya yang melakukan invasi terhadap Ukraina.

"Saya menolak perang ini dan saya ingin agar itu dihentikan segera. Hati saya bersama rakyat Ukraina, kepada mereka yang telah gugur, menderita, dan berada di zona konflik," ucap Alexandra.

Baca Juga: Pakar Unpad Ingatkan Perang Rusia-Ukraina Adalah Konflik Saudara Kandung, Layaknya Indonesia-Malaysia

Sikap Alexandra yang menentang invasi tidak sejalan dengan sikap orangtuanya yang mendukung invasi.

Alexandra menuturkan, orangtuanya tinggal di kawasan terpencil di mana informasi yang disajikan siaran televisi hanya propaganda pemerintah Rusia.

Walhasil, akibat terus dijejali propaganda pemerintah, orangtuanya mendukung keputusan pemerintah mengerahkan operasi militer ke Ukraina.

"Mereka mengalami kekosongan informasi (pembanding). Kami bertengkar setiap hari," ucapnya dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: 27 Twibbon Isra Miraj 1443 H Gratis, Lengkap dengan Link Download dan Cara Gunakannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat