kievskiy.org

China Mulai Mendesak, Panas-Dingin Hubungan Joe Biden dan Vladimir Putin di Tengah Gempuran Rusia ke Ukraina

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan secara virtual, membahas banyak topik termasuk rencana pembangunan pangkalan militer China di Guinea Khatulistiwa.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping melakukan pertemuan secara virtual, membahas banyak topik termasuk rencana pembangunan pangkalan militer China di Guinea Khatulistiwa. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Washington buka suara soal hubungan yang terjalin antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan, Joe Biden pada prinsipnya tidak mengenyampingkan pentingnya komunikasi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Akan tetapi, Psaki mengatakan, jika komunikasi antara Joe Biden dan Vladimir Putin adalah bukan waktu yang tepat jika dilakukan pada saat ini.

"Kami tidak mengesampingkannya (komunikasi Joe Biden dan Putin). Ini bukan waktu yang tepat bagi presiden Amerika Serikat untuk berbicara dengan presiden sebuah negara yang menyerang negara berdaulat," kata Psaki seperti dikutip dari ria.ru pada Selasa, 1 Maret 2022.

Baca Juga: Pertama di Dunia, China Keluarkan SIM untuk Kendaraan Tanpa Pengemudi

Sementara itu, diberitakan tass.com, Kementerian Luar Negeri China menyerukan kembalinya dialog untuk penyelesaian politik di Ukraina.

"Kami meminta semua pihak terkait untuk menunjukkan ketenangan dan menahan diri serta menghindari eskalasi lebih lanjut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin.

Pemerintah China telah mendesak pihak-pihak yang berkonflik di Ukraina untuk kembali ke jalur negosiasi dan menerapkan penyelesaian politik atas krisis Ukraina.

Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin pada briefing reguler Senin, 28 Februari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat