kievskiy.org

Hong Kong Berencana Terapkan Lockdown hingga Terjadi Panic Buying, Warga Serbu Kebutuhan Pokok

Ilustrasi lockdown.
Ilustrasi lockdown. /Pixabay/j garget Pixabay/j garget

PIKIRAN RAKYAT - Para penduduk Hong Kong menyerbu supermarket dan apotek setelah muncul informasi terkait rencana lockdown.

Hong Kong berencana untuk menerapkan kembali lockdown dan menetapkan karantina penuh setelah kasus Covid-19 varian Omicron meningkat.

Menteri Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan mengungkapkan tengah mempertimbangkan penerapan kebijakan lockdown tersebut.

Akibatnya, penduduk Hong Kong langsung menyerbu supermarket maupun apotek untuk membeli berbagai keperluan.

Baca Juga: 5 Jam Pertemuan, Negosiasi Rusia-Ukraina Berakhir, Gencatan Senjata?

Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam sudah menyuarakan agar para penduduk tetap tenang dan tidak perlu khawatir atas Covid-19.

Tetapi nampaknya seruan tersebut tidak berlaku dengan kondisi para penduduk saat ini.

Diketahui, laporan kasus Covid-19 di Hong Kong mencapai 32.587 kasus infeksi Omicron dan 117 kematian dalam 24 jam terakhir.

Laporan yang diterima pada Selasa, 1 Maret 2022 itu merupakan data dari lonjakan kasus infeksi harian yang mencapai 30 kali lebih tinggi dari awal Februari.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Simpan Tali Pusat Baby Ameena, Apa Manfaatnya?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat