PIKIRAN RAKYAT - Keputusan Vladimir Putin menginvasi Ukraina mulai mendapat pertentangan. Salah satu yang menentang invasi itu adalah miliarder Yahudi Mikhail Fridman dan Oleg Deripaska.
Sosok itu menjadi oligarki Rusia pertama yang secara terbuka menentang invasi Presiden Vladimir Putin. Mereka menyerukan perdamaian dan mengakhiri pertumpahan darah yang terjadi.
Dua sosok tersebut dikenal sebagai pengusaha terkemuka pertama yang menyuarakan kritik terhadap tindakan Vladimir Putin.
Hal itu terjadi lantaran bisnis mereka menghadapi sanksi Barat karena invasi Rusia ke Ukraina tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Haaretz.com, Senin 28 Februari 2022, Fridman punya kewarganegaraan ganda Rusia-Israel dan seorang dermawan terkemuka perihal Yahudi dan Israel.
Dia menyebut konflik itu sebagai “tragedi” dan menyatakan “keinginan kuat untuk mengakhiri pertumpahan darah.”
Baca Juga: Ukraina Alami Kekalahan Pertama, Kota Kherson Jatuh ke Tangan Militer Rusia
“Saya seorang pengusaha dengan tanggung jawab kepada ribuan karyawan saya di Rusia dan Ukraina. Namun saya yakin bahwa perang tidak akan pernah bisa menjadi jawaban," katanya.