PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan mengatakan, 9 dari 10 rumah tangga di negaranya telah menerima dana bantuan darurat yang disediakan pemerintah sebagai bagian upaya mengatasi kejatuhan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Lebih dari 20 juta rumah tangga telah menerima dana bantuan pada Sabtu, 23 Mei 2020, terhitung 92,6 persen dari total 21,71 juta rumah tangga yang mendapat manfaat dari program bantuan satu kali pemerintah, demikian dilaporkan Yonhap News Agency seperti dikutip Pikiran-rakyat.com.
Pemerintah mulai menanggarkan dana bantuan sebesar 14,3 triliun won atau sekitar Rp 170 triliun (1 won= Rp 11,93) kepada semua rumah tangga awal bulan Mei ini.
Baca Juga: Jadi PM Israel Pertama yang Dijerat Pidana, Netanyahu Disebut Lakukan Berbagai Pelanggaran Hukum
Dari semua jumlah tersebut, sekitar 12,68 triliun won atau Rp 151 trilun telah didistribusikan sejauh ini.
Jumlah bantuan bervariasi mulai dari 400.000 won (Rp 4,7 juta ) untuk rumah tangga yang terdiri satu orang hingga 1 juta won (Rp 11,9 juta) untuk rumah tangga dengan empat atau lebih anggota.
Imbas COVID-19, toko-toko di Korea Selatan mulai menunjukkan tanda-tanda ketika warga mulai menggunakan uang secara non tunai.
Baca Juga: Doa dan Harapan Kiper Persib I Made Wirawan di Hari Lebaran Raya Idulfitri 1441 H
Berdasarkan data Worldometers, per Minggu, 24 Mei 2020 siang, Korea Selatan melaporkan 25 kasus baru, sehingga menambah total menjadi 11.190.