PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 yang melanda negeri para Nabi Yordania masih belum usai. Setelah satu bulan puasa Ramadhan, suasana kedaruratan dan keterbatasan tetap dilaksanakan, termasuk larangan keluar rumah.
Oleh karena itu, seperti dilansir siaran pers KBRI Amman, Minggu, 24 Mei 2020, Pemerintah Yordania memutuskan pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1441H untuk dilaksanakan di rumah masing-masing.
Tak ayal suasana perayaan lebaran tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya yang penuh dengan kemeriahan, jabat tangan dan berpelukan, bahkan dengan acara makan-makan dan hiburan.
Baca Juga: Dampak Corona, Pertemuan Kerja Sama Perguruan Tinggi Ethiopia dan Indonesia Jadi Tertunda
Namun di tengah “kenormalan baru”, lebaran tahun ini tetap dirayakan tanpa kehilangan maknanya. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, masyarakat tetap melaksanakan sholat Idul Fitri, baik secara berjamaah maupun pribadi, di rumah masing-masing.
KBRI Amman bekerjasama dengan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (HPMI) di Yordania mengadakan acara “Khutbat Idul Fitri dan Halal bi Halal Online” bertema “Merangkai Kebersamaan di Hari Kemenangan”.
Acara silaturahmi virtual dalam rangka lebaran ini diikuti oleh wakil masyarakat diaspora Indonesia di Yordania yang tersebar di sejumlah kota, yaitu Amman, Irbid, Mu’tah dan Aqaba. Setelah mengikuti khutbah Idul Fitri, perwakilan dari simpul WNI yang terdiri dari pekerja migran, mahasiswa dan ekspatriat, menyampaikan ucapan saling memaafkan dan selamat Idul Fitri.
Baca Juga: 53 Pemudik di Pangandaran Jalani Swab Test Usai 1 Warga Dinyatakan Positif
Dubes RI Andy Rachmianto dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan sambutan singkat dan membacakan pantun berjudul “Lebaran Di Ruma Aja” sambil menyapa para WNI.