kievskiy.org

Presiden Ukraina Kecewa ke Israel, Berharap Dukungan Lebih dari PM Naftali Bennett

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. /Instagram @zelenskiy_official Instagram @zelenskiy_official


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kekecewaannya atas tanggapan pemerintahan Israel terkait permintaan bantuan negaranya akibat invasi Rusia.

Volodymyr Zelensky menekankan dia berharap dukungan yang lebih besar dari pemerintahan Perdana Menteri israel Naftali Bennett.

"Saya mengharapkan dukungan yang lebih besar dari Perdana Menteri (Naftali) Bennett," katanya, dikutip dari Jerussalem Post, Jumat, 4 Maret 2022.

Baca Juga: Rusia Setop Kerja Sama Ruang Angkasa dengan AS: Biarkan Mereka Terbang dengan Sapu

Volodymyr Zelensky mengatakan banyak orang-orang Yahudi yang tewas dibungkus dengan bendera Ukraina.

"Hubungan kami dengan para pemimpin Israel tidak buruk, tetapi mereka sedang diuji pada saat dibutuhkan. Saya tidak merasa bahwa Perdana Menteri Israel terbungkus dalam bendera kami," kata dia.

Hal itu disampaikan Zelensky sehari setelah merilis seruan dalam bahasa Ibrani untuk orang Yahudi yang menentang serangan Rusia di Ukraina.

Baca Juga: 15 Wilayah NTT Darurat Stunting, BKKBN Turunkan 200.000 Tim Pendamping

Sebelumnya, PM Naftali Bennett menyerukan untuk dihentikannya perang Rusia-Ukraina.

"Ada perang yang mengerikan di Ukraina saat ini," Perang adalah hal yang mengerikan," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat