kievskiy.org

Gencatan Senjata Afganistan dan Taliban selama Idulfitri, Tiongkok Ikut Buka Suara

DOKUMENTASI Taliban merayakan gencatan senjata di Distrik Ghanikhel di Provinsi Nangarhar, Afghanistan. Gambar diambil pada 16 Juni, 2018. *
DOKUMENTASI Taliban merayakan gencatan senjata di Distrik Ghanikhel di Provinsi Nangarhar, Afghanistan. Gambar diambil pada 16 Juni, 2018. * /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Terkait gencatan senjata antarpihak bertikai di Afganistan selama Idulfitri, Tiongkok ikut memberikan tanggapan dan dukungannya.

Tiongkok melalui kementerian luar negeri, menyampaikan harapan mereka terhadap gencatan senjata Afganistan dengan Taliban selama Idulfitri ini.

Baca Juga: Pemerintah Dinilai Masih Antibisnis Dalam Hadapi Covid-19

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam pernyataan tertulisnya, Selasa 26 Mei 2020, mengatakan berharap situasi tersebut berlanjut sehingga tercipta suasana kondusif.

"Kami berharap situasi seperti ini akan berkelanjutan sehingga dapat menciptakan suasana kondusif guna melakukan pembicaraan antarpihak di Afghanistan," kata Zhao Lijian.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Minta Garansi Jika Nanti Beli Keperawanan Rp 2 Miliar, ke Sarah Salsabila?

Tiongkok menyambut positif gencatan senjata antara pasukan pemerintah di Afghanistan dan pasukan Taliban selama Idulfitri.

Beijing juga berharap semua pihak yang bertikai di Afghanistan menjadikan perdamaian sebagai prioritas dengan menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan negosiasi demi masa depan negara itu, yang wilayahnya juga berbatasan dengan Tiongkok di baratdaya.

Baca Juga: Heboh Wawancara Deddy Corbuzier dengan Mantan Menkes Siti Fadilah, Ditjenpas: Langgar Prosedur Hukum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat