PIKIRAN RAKYAT - Rusia tampaknya melirik Uni Emirat Arab (UAE) agar bisa terbebas dari gejolak ekonomi akibat sanksi yang diterima.
Negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut mendapat sanksi dari banyak negara sebagai buntut dari invasi Ukraina.
Untuk mengatasi gejolak ekonomi di negaranya, Rusia pun mencari bantuan ke Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Pemain Man City Dianggap Lebih Akomodatif Dibanding Man Utd, Frustrasi Cristiano Ronaldo Diungkap
"Pertanyaan pertama yang saya miliki ketika klien Rusia menelepon saya adalah 'di mana uangnya?'," ujar seorang broker real estate di Dubai, Almas.
Pembicara Rusia berusia 55 tahun yang berasal dari sebuah negara di bekas Uni Soviet tersebut mengatakan dia telah dibanjiri dengan seruan dari negaranya yang putus asa ingin membeli properti di UEA ketika sanksi Barat mulai menggigit dan rubel anjlok.
"Jika mereka memberi tahu saya bahwa dana itu masih di Rusia, saya biasanya mengatakan sudah terlambat. Sekarang praktis tidak mungkin untuk mengeluarkan uang," tutur Almas.
Baca Juga: El Rumi Tampil Mesra dengan Tissa Biani, Dul Jaelani Dikabarkan Cemburu
AS dan sekutu Eropanya telah menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia sebagai tanggapan atas invasi Ukraina.