kievskiy.org

Donald Trump Ancam Tutup Twitter Usai Cuitannya Ditandai Peringatan Cek Fakta

DONALD Trump ancam akan tutup Twitter karena merasa platform tersebut dapat menjadi sensor politik di Amerika.*
DONALD Trump ancam akan tutup Twitter karena merasa platform tersebut dapat menjadi sensor politik di Amerika.* /AFP / Olivier DOULIERY

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan menutup platform media sosial, Twitter.

Twitter untuk pertama kalinya melabeli cuitan Trump dengan label 'cek fakta' lantaran dikhawatirkan dapat menyesatkan pembaca.

Media sosial yang berlogo burung biru ini menandai dua cuitan Trump pada Selasa, 26 Mei 2020 kemarin, saat ia mengklaim bahwa pemilihan yang dilakukan melalui email akan mengarah pada 'Pemilihan Curang'.

Baca Juga: Terkendala Cuaca Buruk, NASA Batalkan Peluncuran Pesawat SpaceX ke Stasiun ISS 

Di bawah cuitan Donald Trump, Twitter meunggah tautan yang bertuliskan 'Dapatkan fakta tentang surat suara'.

Selama bertahun-tahun, Twitter telah dituduh mengabaikan pelanggaran Presiden AS yang selalu menghina orang-orang dan menyebarkan informasi yang tidak akurat di media sosial yang diikuti lebih dari 80 juta akun.

Tamparan dari Twitter membuat Trump semakin menjadi-jadi untuk mengklaim bahwa politik di Amerika Serikat sedang disensor.

Baca Juga: Silaturahmi Virtual Dongkrak Trafik Layanan Data Lebaran 2020 

"Partai Publik merasa bahwa platform media sosial benar-benar membungkam suara-suara konservatif. Kami akan sangat mengatur, atau menutupnya sebelum kita membiarkan hal seperti ini terjadi," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat