kievskiy.org

Vladimir Putin Ancam Status Negara Ukraina Bisa Hilang Jika Terus Melawan Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan bahwa Ukraina bisa hilang jika terus melawan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin menekankan bahwa Ukraina bisa hilang jika terus melawan. /Pixabay/DimitroSevastopol

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali melayangkan ancaman kepada Ukraina di tengah invasi yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.

Dia menekankan bahwa Kenegaraan Ukraina berada dalam bahaya, dan sanksi terhadap Rusia seperti "menyatakan perang".

Hal itu terjadi ketika pasukan Rusia terus menembaki kota-kota yang dikepung pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Baca Juga: Info Loker Lowongan Kerja Maret 2022: PT Graha Layar Prima Buka Posisi untuk Lulusan S1 Semua Jurusan

Gencatan senjata yang dijanjikan untuk memungkinkan orang melarikan diri dengan aman di kota pelabuhan Mariupol runtuh pada hari yang sama, di tengah adegan teror di sana.

Ibu-ibu yang kehilangan berduka atas anak-anak yang terbunuh, tentara yang terluka dilengkapi dengan tourniquets, dan dokter bekerja dengan cahaya ponsel ketika suram dan putus asa melanda.

Vladimir Putin terus menyalahkan semua itu tepat pada kepemimpinan Ukraina dan mengecam perlawanan mereka terhadap invasi.

Baca Juga: Azka Corbuzier Lapang Dada Terima Permintaan Vicky Prasetyo: Maafin Mama Juga Om

"Kepemimpinan saat ini perlu memahami bahwa jika mereka terus melakukan apa yang mereka lakukan, mereka mempertaruhkan masa depan kenegaraan Ukraina. Jika itu terjadi, mereka harus disalahkan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Hill.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat