kievskiy.org

Pengungsi Ukraina Melonjak, Moldova Minta AS Tingkatkan Bantuan di Wilayahnya

Ilustrasi pengungsi Ukraina.
Ilustrasi pengungsi Ukraina. /Pixabay/Kalhh

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Moldova meminta Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan bantuan terhadap pengungsi Ukraina yang ada di wilayahnya.

Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Moldova, Natalia Gavrilita saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada Minggu, 6 Maret 2022 waktu setempat.

“Sampai pagi ini, kami memiliki lebih dari 230.000 orang yang telah melintasi perbatasan dari Ukraina, dan 120.000 tinggal di Moldova, 96.000 di antaranya adalah warga negara Ukraina.

“Untuk negara kecil seperti Moldova, secara proporsional ini adalah jumlah yang sangat besar," katanya.

Baca Juga: Tokoh NU Minta Banser Tak Perlu Berbaris Bela Gus Yaqut Soal Suara Azan

Lebih lanjut Gavrilita mengatakan bahwa sudah sewajarnya bagi negaranya untuk menerima pengungsi, namun negaranya membutuhkan bantuan untuk menangani gelombang pengungsi tersebut.

"Semua orang berkumpul untuk menjadi tuan rumah, untuk menyediakan tempat berlindung, menyediakan makanan, untuk memberikan bantuan kepada mereka yang melarikan diri dari perang.

“Tapi kita akan membutuhkan bantuan untuk menangani arus masuk ini, dan kita membutuhkan ini dengan cepat,” ucapnya.

Baca Juga: Curhatan Uus yang Dicaci Maki usai Sebut 'Haram' Tampil di Podcast Atta Halilintar: Gue Kalah

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, PBB telah mendata jumlah warga Ukraina yang mengungsi ke Negara Moldova.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat