PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Inggris mengatakan bahwa konflik Rusia dan Ukraina akan berlangsung berbulan-bulan, bahkan hingga bertahun-tahun.
Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Inggris, Dominic Raab pada Minggu, 6 Maret 2022.
Dia pun menambahkan bahwa sekutu internasional perlu menunjukkan "stamina strategis" untuk memastikan Presiden Rusia, Vladimir Putin gagal.
"Misi kami dengan sekutu kami adalah untuk memastikan Vladimir Putin gagal di Ukraina, dan itu akan memakan waktu - kita berbicara tentang berbulan-bulan, jika tidak bertahun-tahun - dan karena itu kita harus menunjukkan stamina strategis, karena ini tidak akan berakhir dalam beberapa hari," kata Dominic Raab.
Dia menggambarkan pembicaraan tentang meningkatnya ancaman Rusia menggunakan senjata nuklir dalam invasi ke Ukraina sebagai retorika dan brinkmanship.
"Saya pikir retorika dan brinkmanship-nya," ucap Dominic Raab.
Baca Juga: Vladimir Putin Ancam Status Negara Ukraina Bisa Hilang Jika Terus Melawan Rusia
"(Vladimir Putin) punya rekam jejak selama lengan siapa pun yang salah terkait informasi dan propaganda ... ini adalah gangguan dari masalah sebenarnya yang ada, yakni bahwa itu adalah invasi ilegal dan tidak berjalan sesuai rencana," tuturnya menambahkan.