kievskiy.org

Perang Rusia dan Ukraina Ancam Pasokan Makanan Dunia

Perang antara Rusia dan Ukraina bisa mengancam pasokan makanan dunia.
Perang antara Rusia dan Ukraina bisa mengancam pasokan makanan dunia. /REUTERS/Brendan McDermid

PIKIRAN RAKYAT - Tank dan rudal Rusia tak hanya meluluhlantakkan Ukraina, namun juga mengancam pasokan makanan dan mata pencaharian orang-orang di Eropa, Afrika, dan Asia.

Pasalnya ketiga wilayah tersebut sangat bergantung pada lahan pertanian yang luas dan subur di wilayah Laut Hitam, atau yang dikenal dengan 'keranjang roti dunia'.

Serangan Rusia itu memaksa petani Ukraina mengabaikan ladang mereka karena jutaan orang telah melarikan diri, melawan, bahkan mencoba untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Ramalannya soal Kasus Gofar Hilman Terbukti Benar, Hard Gumay: Harga Diri Kembali

Terlebih, pelabutan yang digunakan untuk mengirim gandum dan makanan pokok lainnya ke seluruh dunia ditutup.

Padahal, gandum dan makanan pokok itu biasanya untuk membuat roti, mi, dan juga pakan ternak.

Baca Juga: Rusia Buka Koridor Kemanusiaan, Ukraina: Tak Bermoral, Penderitaan Orang Dipakai untuk Framing

Meski hingga saat ini belum ada gangguan global terhadap pasokan gandum, namun harga sudah mulai melonjak 55 persen sejak seminggu sebelum invasi di tengan kekhawatiran yang bisa terjadi selanjutnya.

Selain itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AP News, direktur Dewan Biji-bijian Internasional Arnaud Petit mengatakan, hal lain yang lebih mengkhawatirkan adalah, jika perang berkepanjangan, negara-negara yang bergantung pada ekspor gandum terjangkau dari Ukraina bisa menghadapi kekurangan mulai Juli.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat