/photo/2022/03/09/1999071307.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selamat dari selusin lebih upaya pembunuhan terhadap dirinya sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Volodymyr Zelensky telah menyiarkan kepada publik bahwa dirinya adalah target nomor satu pasukan Rusia.
Atas dasar perhitungannya, dia bahkan meyakini Presiden Vladimir Putin kemungkinan besar bekerja sama dengan pembunuh bayaran untuk menghabisinya.
Pemimpin berusia 44 tahun itu dengan tegas menolak meninggalkan ibu kota meski ancaman bisa datang kapan saja.
Baca Juga: Istri Pejabat Tinggi di Sulawesi Tengah Diduga 'Bermain' Proyek, Nilai Kontrak Rp10 Miliar Lebih
Mengaku tak gentar, Volodymyr Zelensky bahkan sempat mengolok-olok pasukan Rusia dengan video rekaman dirinya sedang berjalan bebas sambil mengedipkan mata ke kamera.
Pekan lalu, badan-badan intelijen Barat melaporkan bahwa terdapat 3 upaya pembunuhan terhadap Volodymyr Zelensky oleh proksi Rusia yang berhasil digagalkan.
Salah-satu badan intelijen Barat mengklaim, laporan didapat dari dinas intelijen Moskow yang merasa tidak puas terhadap pemerintah Rusia hingga berkhianat membocorkan informasi.
Laporan itulah yang memungkinkan ancaman dicegah bahkan sebelum pembunuh bayaran berhasil mendekati posisi di mana Volodymyr Zelensky berada.
Baca Juga: Punya Dendam ke Arema FC, Beckham Putra Puas Persib Bandung Menang