/photo/2022/03/09/1999071307.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kremlin Rusia mengakui kondisi perekonomian negaranya kini terguncang hebat akibat sanksi besar-besaran yang dijatuhkan sejumlah negara Barat.
Namun, Rusia akan mengambil langkah-langkah untuk meringankan dampak dari akibat perang ekonomi yang belum terjadi sebelumnya.
"Ekonomi kami mengalami dampak guncangan sekarang dan ada konsekuensi negatif, itu akan diminimalkan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Kamis, 10 Maret 2022.
Baca Juga: Demokrat: Reshuffle Kabinet Lebih Masuk Akal Daripada Tunda Pemilu 2024
Dmitry Peskov mengatakan meskipun situasi Rusia saat ini bergejolak tapi telah mengambil kebijakan untuk menenangkan dan menstabilkan.
"Ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya. Perang ekonomi yang telah dimulai melawan negara kami belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi sangat sulit untuk memperkirakan apa pun," ujarnya.
Dmitry Peskov juga mengatakan Kremlin akan mencari informasi dari militer Rusia setelah Ukraina menuduh Rusia mengebom sebuah rumah sakit anak-anak di kota Mariupol.
Baca Juga: Rusia Diduga Gunakan Jasa Wagner Group sebagai Tentara Bayaran dalam Invasi Ukraina, Siapa Mereka?
"Kami pasti akan bertanya kepada militer kami, karena Anda dan saya tidak memiliki informasi yang jelas tentang apa yang terjadi di sana," kata Peskov.
Ia juga menjelaskan bahwa Ukraina terus mengusulkan pembicaraan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.