kievskiy.org

Joe Biden Pamerkan Pengaruh AS pada Dunia, Rusia akan Hancur

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. /Reuters/Jonathan Ernst

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) dan Barat makin kuat memberi sanksi pada Rusia. Mereka kembali memberikan sanksi baru, yakni mencabut status perdagangan internasional.

Dengan dicabutnya status perdagangan internasional, Rusia tidak akan lagi menikmati hubungan perdagangan secara normal dengan Barat.

Selain itu, Barat akan diizinkan untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi pada komoditas impor Rusia.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan hal tersebut pada Jumat, 11 Maret 2022. Joe Biden mengatakan, AS bersama dengan Uni Eropa dan negara-negara G7, akan mengeluarkan Rusia dari daftar 'negara yang paling disukai' untuk perdagangan.

Baca Juga: Membeludak, Invasi Rusia ke Ukraina Picu Krisis Pengungsi Terbesar Sejak Perang Dunia 2

“Ketika Vladimir Putin melanjutkan serangan tanpa ampun, AS dan sekutu serta mitra terus bekerja sama untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada Vladimir Putin dan untuk semakin mengisolasi Rusia di panggung global,” kata Joe Biden.

"Mencabut PNTR (hubungan perdagangan normal permanen) untuk Rusia akan mempersulit mereka melakukan bisnis dengan AS," katanya.

Presiden AS mengatakan, mitra AS dan G7 akan memastikan bahwa Rusia tidak dapat memperoleh pembiayaan dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Dia juga mencatat bahwa otoritas AS akan diizinkan untuk melarang investasi Rusia di sektor ekonomi manapun pada masa depan.

Baca Juga: Chelsea Terpuruk akibat Sanksi, Juergen Klopp Salahkan Vladimir Putin

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat