kievskiy.org

Amerika Serikat Klaim Rusia Minta Bantuan Militer China dalam Invasi di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022. /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Amerika Serikat mengklaim Rusia telah meminta bantuan militer ke China dalam invasi di Ukraina. Rusia disebut telah meminta peralatan militer itu sejak mulainya invasi di Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Pejabat AS lainnya menyebut Rusia kekurangan beberapa senjata saat invasi di Ukraina memasuki pekan ketiga, menurut laporan Financial Times, Minggu, 13 Maret 2022.

AS khawatir bantuan China itu dapat menghambat upaya Barat memasok senjata ke Ukraina.

Baca Juga: Masih Berstatus Siaga, Gunung Merapi Alami Lebih dari 100 Kali Gempa Guguran

Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan kemudian memperingatkan China akan menghadapi konsekuensi jika membantu Rusia.

Ia menambahkan Amerika Serikat sedang memantau dengan cermat setiap dan semua dukungan yang saat ini diberikan China kepada Rusia.

Juru bicara Kedubes China di Washington mengatakan pihaknya belum mengetahui informasi bahwa China bersedia membantu Rusia.

Baca Juga: Putra Siregar Klarifikasi Terkait Namanya yang Terserat Kasus Binomo

"China sangat prihatin dan berduka atas situasi Ukraina," kata juru bicara itu.

"Kami sangat berharap situasi akan mereda dan perdamaian akan kembali lebih awal," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat