kievskiy.org

Vladimir Putin Goyah oleh Efek Kejut Sanksi Internasional, AS: Rusia Mulai Serius Negosiasi dengan Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters/Sputnik/Alexei Nikolsky

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Wendy Sherman mengatakan bahwa tampaknya Presiden Rusia Vladimir Putin mulai goyah oleh tekanan dari negara-negara yang menjatuhkan sanksi.

Sherman mengatakan bahwa efek tekanan itu telah membuat Vladimir Putin lebih serius dalam melakukan negosiasi-negosiasi perdamaian.

Berbicara kepada Fox News pada Minggu, 13 Maret 2022, Sherman mengatakan AS memiliki dua tujuan utama dalam konflik di Ukraina.

Pertama adalah mendukung Kiev dengan segala cara yang mungkin bisa dilakukan seperti bantuan keamanan senilai 1,2 miliar dolar AS.

Baca Juga: Tersiar Video Pria Usul Hapus 300 Ayat Al-Qur'an ke Menag Yaqut: Pemicu Hidup Radikal

"(Alokasi itu) sangat membantu Ukraina untuk melawan," kata Sherman.

Tujuan kedua, kata dia, untuk memberikan tekanan besar kepada Vladimir Putin untuk segera melakukan gencatan senjata dan mengakhiri invasi.

Karena menurut AS, Putin seorang dirilah yang memutuskan untuk meluncurkan invasi yang tidak beralasan dan menyerang negara yang berdaulat.

"Tekanan itu mulai memberi efek. Kami melihat beberapa tanda kesediaan untuk melakukan negosiasi yang nyata dan serius. Tapi saya harus mengatakan, sejauh ini tampaknya Vladimir Putin berniat menghancurkan Ukraina," kata Sherman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat