kievskiy.org

McD Resmi Ditutup, Warlok Rusia Borong Burger dan Dijual Kembali Seharga Jutaan Rupiah

Menjelang penutupan seluruh McDonald’s di Rusia, warga lokal memborong banyak makanan restoran tersebut untuk dijual kembali.
Menjelang penutupan seluruh McDonald’s di Rusia, warga lokal memborong banyak makanan restoran tersebut untuk dijual kembali. /REUTERS/Maksim Levin REUTERS/Maksim Levin

PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan raksasa makanan cepat saji, McDonald’s resmi menutup 850 restoran yang beroperasi di Rusia pada Senin, 14 Maret 2022.

Sebelum restoran ditutup, ada beberapa pelanggan yang paham bisnis dan memanfaatkan momen dengan cara memborong makanan McDonald’s kemudian menjualnya secara online.

Berdasarkan tangkapan layar dari pasar online Rusia, harga makanan di McDonald's telah melambung sangat tinggi meskipun makanannya dijual dalam keadaan dingin.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Mirror pada 14 Maret 2022, beberapa orang mencoba menjual burger, nugget, dan saus celup dengan harga 250 euro atau setara Rp3,9 juta rupiah.

Baca Juga: Caisar Diisukan Menduda Lagi, Alamratu Intan Isyaratkan Perceraian usai 3 Tahun Menikah

Ada juga seorang pengusaha wanita dan pria yang masih pemula dalam berbisnis, kini mencoba menjual 2 burger, 2 minuman, dan kue ceri seharga 46 euro atau sekitar Rp719.000.

Namun, sebagian orang memang tidak tertarik pada makanan yang dijual online tersebut karena harganya yang terlampau mahal dan sudah dalam keadaan dingin.

Penutupan McDonald’s tersebut tentunya menyebabkan banyak warga Rusia yang kecewa, terutama pelanggan setia karena mereka akan bisa menikmati Big Mac atau chicken nugget kesukaannya.

Baca Juga: Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara Terkait Kasus Terorisme

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat