kievskiy.org

Korea Utara Putus Semua Kontak dengan Korea Selatan, Dipicu Dugaan Aksi Pembelot

MONUMEN Besar di atas Bukit Mansu (Mansudae), di Pyongyang, Korea Utara.*
MONUMEN Besar di atas Bukit Mansu (Mansudae), di Pyongyang, Korea Utara.* /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Korea Utara pada Selasa 8 Juni 2020 mengatakan akan memutuskan hotline dengan Korea Selatan.

Kantor berita KCNA melaporkan hal ini dilakukan Korea Utara sebagai langkah untuk menutup semua kontak dengan Korea Selatan.

Korea Utara sebelumnya mengecam Korea Selatan dan akan menutup kantor perhubungan antar Korea dan proyek-proyek lainnya jika Korea Selatan tidak menghentikan pembelot mengirim selebaran dan materi lainnya ke Korea Utara.

Baca Juga: Akan Lakukan Perjalanan saat Adaptasi Kebiasaan Baru? Simak Dulu Kriteria dan Syaratnya 

Pejabat tinggi di Korea Utara termasuk Kim Jong-un, Kim Yo-jong, dan Kim Yong-chol memutuskan untuk melawan musuh.

"Pekerjaan ke arah Selatan harus sepenuhnya berubah menjadi melawan musuh," ujar KCNA dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters.

Sebagai langkah pertama, Korea Utara pada Selasa siang akan menutup jalur komunikasi di kantor perhubungan antar Korea.

Baca Juga: Setelah Insiden George Floyd, Minneapolis Berencana 'Tutup' Kepolisian

Tidak hanya itu, hotline antar dua militer dan kantor kepresidenan pun akan ikut ditutup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat