kievskiy.org

WHO Tegaskan Wabah Covid-19 Jauh dari Selesai Seiring Negara-negara Catat Puncak Infeksi Harian

DIRJEN Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
DIRJEN Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /AFP/Fabrice Coffrini .*/AFP/Fabrice Coffrini

PIKIRAN RAKYAT - Kasus-kasus virus corona baru mengalami puncak infeksi harian terbesarnya di beberapa negara.

Ketika pandemi memburuk secara global dan belum mencapai puncaknya di Amerika tengah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mendesak negara-negara untuk melanjutkan upaya-upaya penanggulangan virus, alih-alih melonggarkannya.

"Lebih dari enam bulan menjadi pandemi, ini bukan saatnya bagi negara mana pun untuk melepaskan diri," Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada briefing online, Senin, 8 Juni 2020, waktu Jenewa.

 Baca Juga: Dengan Topi, Galeri Seni di Prancis ini Buat Pengunjungnya Sukseskan Physical Distancing

Lebih dari 136.000 kasus baru dilaporkan di seluruh dunia pada hari Minggu, 7 Juni 2020, paling banyak dalam satu hari sejauh ini, katanya.

Hampir 75% dari mereka dilaporkan dari 10 negara, sebagian besar di Amerika dan Asia Selatan.

Menanggapi pertanyaan tentang Tiongkok, ahli darurat utama WHO, Dr. Mike Ryan, mengatakan studi retrospektif tentang bagaimana wabah telah ditangani bisa menunggu.

Baca Juga: Korea Utara Putus Semua Kontak dengan Korea Selatan, Dipicu Dugaan Aksi Pembelot

Dia menambahkan: “Kita perlu fokus sekarang pada apa yang kita lakukan hari ini untuk mencegah puncak kedua. ”

Ryan juga mengatakan infeksi di negara-negara Amerika tengah termasuk Guatemala masih meningkat, dan mereka adalah epidemi "kompleks".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat