kievskiy.org

Perdana Menteri Swedia Tewas Ditembak Usai dari Bioskop, Pelakunya Baru Diungkap Setelah 34 Tahun

ILUSTRASI penembakan.*
ILUSTRASI penembakan.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Tertunda 34 tahun lamanya, kasus tewasnya Perdana Menteri Swedia Olof Palme pada 1986, baru terungkap Juni 2020.

Palme ditembak hingga tewas di pusat kota Stockholm pada tahun 1986 usai mengunjungi bioskop bersama istri dan anaknya.

Selama ini, masyarakat Swedia mempunyai prasangka terhadap sejumlah pihak, mulai dari CIA--badan intelijen milik AS, kelompok separatis Kurdi, hingga pasukan keamanan Afrika Selatan.

Baca Juga: Tiga Bulan di Swedia, Ini yang Dirindukan Gelandang Persib Omid Nazari

Namun ternyata, penyidik menyatakan bahwa seorang perancang grafis, Stig Engstrom adalah pelakunya.

Dia telah lama diduga sebagai pelaku kejahatan itu setelah diketahui berada di lokasi saat peristiwa penembakan terjadi. Dia juga telah berulang kali dimintai keterangan oleh polisi namun kemudian selalu dikeluarkan dari penyidikan.

Dia meninggal pada tahun 2000, sehingga kasus yang tertahan selama 34 tahun itu akhirnya ditutup secara resmi pada Rabu, 10 Juni 2020, seperti dilaporkan Reuters.

Baca Juga: Ada Protokol Kesehatan, Kebutuhan Dana Pilkada Kebumen 2020 Membengkak

"Pelakunya adalah Stig Engstrom. Karena tersangka telah meninggal dunia, maka saya tidak dapat menuntut hukuman terhadapnya dan dengan ini memutuskan untuk menutup penyidikan," kata Jaksa Penuntut Krister Petersson yang memimpin penyidikan kasus itu mulai 2017.

Palme adalah tokoh politik yang memimpin Partai Sosial Demokrat Swedia selama beberapa dekade dan menjabat sebagai perdana menteri dalam dua periode.

Ia merupakan salah satu perancang konsep negara kesejahteraan a la Skandinavia, juga pengkritik AS maupun Uni Soviet pada masa Perang Dingin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat